Laman

Sabtu, 30 Oktober 2010

Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga, Apa Yang Paling Cocok?

Ibu Rumah Tangga Itu Mulia

Sebagian wanita malu menjadi ibu rumah tangga. Sebagian orang memandang rendah profesi ibu rumah tangga, dibandingkan wanita-wanita karir yang bekerja. Mereka salah. Justru ibu rumah tangga adalah profesi yang mulia.

Siapa yang memasak? Ibu rumah tangga. Siapa yang mengurus rumah? Ibu rumah tangga. Bayangkan apa jadinya rumah tanpa orang yang mengurus pekerjaan-pekerjaan itu. Adakah rumah tangga yang nyaman, tanpa kehadiran seorang ibu rumah tangga?


Dan yang terpenting dan tak tergantikan….Ibu rumah tangga berperan mutlak dalam tumbuh kembang anak. Bayangkan apa jadinya buah hati tanpa cinta dan perhatian ibunya. Dan suatu hari nanti, ketika si anak sudah jadi orang besar…siapa yang paling berjasa? Ibu rumah tangga. Jadi tidak salah jika saya bilang ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mulia.







Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Sukses

Walaupun banyak di rumah, bukan berarti ibu rumah tangga tidak bisa sukses. Ibu juga bisa membantu keuangan keluarga. Ada banyak usaha sampingan untuk ibu rumah tangga. Dari sekian banyak cara bisnis dari rumah, mana bisnis yang cocok untuk ibu rumah tangga? Bisnis online….Melakukan segalanya lewat Internet tanpa harus keluar rumah.








Mengapa bisnis online?
Modal kecil


Apapun bisa dijual…jual barang, jual jasa, bahkan jual informasi(mengajarkan keahlian anda)… baik punya sendiri, maupun menjualkan produk orang lain


Bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia…bahkan luar negeri


Tidak perlu sewa gedung, kios, toko,dll…..cuma butuh komputer dan internet


Bisa dikerjakan di rumah…sambil menemani si buah hati dan membereskan rumah.


Jam kerja terserah…anda yang tentukan


Bahkan bisa dikerjakan di mana saja…yang penting ada komputer/laptop dan koneksi internet.





Bagaimana Caranya?

Bunda bisa klik link judul dibawah ini sebagai referensi :
1. Bisnis Online Oriflame
2. Kerja di Rumah
3. Rencana Masa Depan

Sekali lagi saya tegaskan bahwa menjadi Ibu rumah tangga itu mulia, tapi alangkah lebih baik bila seorang ibu juga mampu memiliki kuasa dengan memberikan yang terbaik bagi dirinya dan keluarga. Tentu saja hal ini juga harus ditunjang dengan kemampuan finansial, memiliki kebebasan finansial tidak harus membuat seorang ibu meninggalkan keluarganya setiap hari..kini jaman sudah berubah, seorang istri akan sangat dihargai oleh suami bila mampu membantu keuangan keluarga..dan usaha melalui system berbasis online lah salah satu solusi agar bunda bisa berkreasi tanpa harus keluar rumah setiap hari, sehingga bunda juga masih bisa mengontrol dan mengatur rumah tangga.

Jadilah Bunda yang bisa memajukan dirinya dan keluarganya dan menjadi kebanggaan keluarga.

Kamis, 28 Oktober 2010

Info ASI

ASI, Pasti!.

Penelitian terakhir menyatakan, dari 1.000 ibu yang menyatakan ASI-nya kurang, hanya seorang yang betul-betul bermasalah. Itu pun karena kurang mengerti tentang ASI. `'Banyak sekali tindakan, yang karena belum sampai informasinya hingga mengganggu kemampuan bayi untuk menyusui.'' Menyusui juga bukan semata proses ibu dan bayi saja, Sang ayah pun terlibat.
Ada 14 penelitian ilmiah menunjukkan, peran ayah tidak sedikit. Makanya kalau di luar negeri, selain cuti ibu melahirkan ada cuti ayah melahirkan.
Ada satu hormon dalam ASI yang sangat tergantung psikis ibunya. Kalau ibunya merasa kurang nyaman, hormon itu rendah. Akibatnya, ASI tidak bisa diproduksi dengan cukup. Begitu sensitifnya hormon ini, kalau ibunya kesal, marah, sedih, hormonnya drop. Nah, disinilah peran ayah membuat supaya ibu tidak berpikir negatif dan senantiasa menjaga moodnya disaat menyusui..(gizi.net)

Selasa, 26 Oktober 2010

Cerita Dinda dan Mamanya

    Ini lebih kepada sharing seorang sahabat yang juga seorang ibu muda yg juga seorang pemimpin salah satu divisi di sebuah perusahaan besar di Jakarta, Semoga sharingnya bisa menginspirasi kita, sharing ini pastinya selalu dialami oleh semua ibu yang berkarier di luar rumah...
*******************************************

Maya (sebutlah begitu), Pimpinan sebuah perusahaan di Jkt,
tiba di rumahnya jam 9 malam.
Tak seperti biasanya anaknya, Dinda, umur 9 th membukakan pintu untuknya.
Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
"Kok, blum tidur..?" sapa Maya.."Aku nunggu Mama pulang,
sbab aku mau tanya, Berapa sih gaji Mama..?"
"Kamu hitung ya..??"
Tiap hari Mama bekerja sekitar 10 jam & dibayar 400.000,
tiap bulan rata-rata 22 hari kerja,
kadang Sabtu masih lembur.
Berapa gaji Mama hayo?"
"Kalo 1 hari Mama dibayar 400.000  u/ 10 jam,
berarti 1 jam Mama digaji 40.000 ϑσпk..??"
"Wah, pinter kamu...!!"
Sekarang cuci kaki, terus tidur ya..??"
"Mama, aku boleh pinjam 5.000 gak..?"
"Sudah, gak usah macam-macam..
Buat apa minta uang malam-malam gini? Tidurlah.."
"Tapi Mama…"
"Mama bilang tidur...!"

Dinda pun lari menuju kamarnya sedih..:(
Usai mandi,
Maya menyesali kekesalannya,
menengok dinda di kamar tidurnya sedang terisak sambil memegang υɑñƍ 15.000
Sambil mengelus kepala dinda, Maya berkata..,
"Maafin Mama ya...Mama sayang sama dinda..
Tapi buat apa sih minta uang sekarang..?

"Mama, aku gak minta uang.
Aku hanya pinjam..,
nanti aku kembalikan kalo sudah menabung lagi dari uang jajan seminggu ini."
"lya, iya, tapi buat apa?"
"Aku nunggu mama dari jam 8 mau ajak Mama main ular tangga 30 menit aja...!!":$
Mama sering bilang waktu Mama itu amat berharga.!
Jadi, aku mau ganti waktu Mama.
Aku buka tabunganku hanya ada 15.000 ribu.
Karna Mama 1 jam dibayar 40.000,
maka setengah jam aku harus ganti  20.000 ribu.
Duit tabunganku kurang 5.000,
makanya aku mau pinjam dari Mama, kata dinda polos...Maya pun terdiam.
Ia kehilangan kata-kata.
Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dgn haru...
Dia baru menyadari,
ternyata limpahan harta yg dia berikan selama ini,
tak cukup utk "membeli kebahagiaan anaknya".

PESAN MORAL..
”BaGi dUniA kAu haNYa seSeOranG, taPi bAgI seSeOranG kAu aDaLah DUNIA-ичɑ“